Lanjut ke konten

PROTOKOL INTERNET

Protokol Internet (Inggris Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP. Versi IP yang banyak digunakan adalah IP versi 4 (IPv4) yang didefinisikan pada RFC 791 dan dipublikasikan pada tahun 1981, tetapi akan digantikan oleh IP versi 6 pada beberapa waktu yang akan datang. Selanjutnya silahkan download file dibawah ini :

Klik untuk mengakses PROTOKOL_INTERNET.pdf

SECURITY SISTEM KOMPUTER

 Dalam dunia komputer terutama dalam memanfaatkan suatu jaringan komputer, maka sangat perlu diperhatikan adanya suatu keamanan komputer. Kita sebagai pengguna komputer harus mengetahui mulai dari penyebab dari kejahatan komputer, aspek jaringan komputer, syarat pengamanan komputer, lingkup pengamanan komputer, bentuk ancaman, program perusak / penganggu, prinsip desain pengamanan, klasifikasi keamanan, serangan lokal, bahaya internet, perbedaan hecker dan cracker sampai cara kerja hacker. lanjutannya silahkan download di sini

Klik untuk mengakses SECURITY_SISTEM_KOMPUTER.pdf

Pengertian OSI layer

*Gambar tingkatan OSI layer*

-OSI layer adalah : OSI layer kepanjangan dari (Open System Interconection) membantu seorang desainer memahami tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komonikasi data, atau bisa di sebut juga dengan pemrosesan data dari pembuatan, pengecekan, dan lain lain sampai pada proses akhir yaitu pengiriman data. Penjelasan selanjutnya silahkan download link dibawah ini :

Klik untuk mengakses Pengertian_OSI_layer.pdf

PERANGKAT PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA

Hampir seluruh aspek kehidupan manusia saat ini tidak dapat dilepaskan dari teknologi, khususnya teknologi komputer. Dapat dilihat bahwa untuk menuliskan suatu dokumen, orang cenderung sudah meninggalkan mesin ketik manual dan sudah digantikan perannya oleh komputer. Kasir di suatu pertokoan besar (supermarket) sudah menggunakan peralatan otomatis berupa komputer yang didisain khusus untuk keperluan itu.Penjelasan selengkapnya bisa di
download link dibawah ini.

(http://www.mediafire.com/view/677f3oksdbtt0kt/PERANGKAT_PEMBUATAN_APLIKASI_MULTIMEDIA.pdf)

CPU (Central Processing Unit)

  1. Pengertian

CPU ( Central Processing Unit) adalah suatu sentral control dari suatu system computer. CPU mempunyai beberapa fasilitas antara lain memberi address data dan program didalam main storage, mengambil dan memasukkan data, memproses data secara aritmatik dan logika, melaksanakan instruksi secara berturut-turut dan dapat merupakan instruksi-instruksi secara berturut-turut dan dapat merupakan penghubung antara main storage dan input/output device.

Strorage dapat didalam CPU namun dapat juga terpisah dari CPU. Selain itu pula General Register dan Poin Register dapat digunakan oleh programmer dan register-register ini sangat berguna dalam menerima data, menyimpannya digunakan untuk operasi fixed point, logic dan addressing. Control Register dapat mengolah control information dari operasi control system. Dua bagian penting pada CPU adalah Control Section dan Arithmetic Logic Unit (ALU).

Control Section secara langsung dapat mengambil instruksi-instruksi secara berturut-turut dan mengkoordinasikan pelaksanaan instruksi, serta mengambil data dari storage, ALU merupakan operasi Arithmatic dan Logic. [1]

  1. Pembagian ALU

Operasi Arithnatic dan Logic dibagi dalam 4 kelas:

  • a Decimal Arithmatic
  • b Fixed Point Arithmatic
  • c Floting Point Arithmatic
  • d Logic Operation

Masing-masing kelas berbeda didalam : Format Data, panjang Filed yang digunakan, macam register yang akan digunakan dan macam-macam operasi yang dikerjakan.

Decimal Arithmatic digunakan untuk aplikasi komersil dan dinyatakan dalam bilangan decimal dengan memakai tanda plus (+) untuk bilangan positif, sedangkan minus (-) untuk bilangan negatif . Data dalam bentuk decimal berasal dari Card Reader atau yang akan dicetak keluar melalui printer dinyatakan dalam bentuk zone decimal.

Fixed Point Arithmatic digunakan untuk operasi arithmetic dari data binary dan untuk menyatakan address dari storage, enam belas general register dapat menampung hasil operasi fixed point.

Floting Point Arithmatic digunakan didalam operasi matematika. Didalam IBM S/370, besarnya bilangan yang dimuat adalah antara 10-78 s/d 10-78.

Logic Operation dapat berupa operasi-operasi perbandingan, testing, translating (character ke character), editing dan moving logic data.

Disamping itu CPU juga dilengkapi dengan Time of Day Clock dan Interval Timer. Time of Day Clock digunakan untuk mengukur dan manyatakan waktu, yaitu hari,jam dan detik. [1]

  1. Komponen-Komponen CPU

Didalam perakitan CPU diperlukan beberapa komponen yang digunakan diantaranya:

  • a MB (MotherBoard / MainBoard)

Untuk sepintas pengertian MB (MotherBoard / MainBoard) adalah papan rangkaian utama pada computer dimana processor, memory dan perihal-perihal lainnya terpasang.

  • b Processor

Untuk processor memiliki banyak tipe, processor ini harus kompatibel dengan Mainboard karna bila tidak kompatibel maka tidak akan jalan/beroperasi.

  • c Memory /RAM (Random Acces Memory)

Untuk memory modul ini harus diperhatikan memory yang digunakan sesuai dengan Mainboard atau tidak karna beberapa tipe memory berbeda. Misalnya memory SDRAM (Synchronous Dynamic Random Acces Memory), DDR-2 & DDR-3.

  • d VGA Card

Berfungsi untuk menampilkan gambar ke monitor / display. Disekarang ini VGA terbagi dalam dua jenis yaitu AGP danPCIexpress.

  • e Casing + Power Supplay

Untuk casing biasanya dijual satu paket dengan power supplay dengan berbagai merk dan tipe dengan kualitas bagus yang telah disediakan oleh pabrik.

  • f Disk Drive

Untuk membaca CD-R / CD-RW/ DVD-R / DVD-RW

  • g Hard Disk + Kabel

Berfungsi untuk menyimpan data dan untuk menginstall operating system dan program-program lainnya. [2]

Daftar Pustaka :

ARISTEKTUR SET INSTRUKSI DAN JENIS INSTRUKSI

1        ARSITEKTUR SET INSTRUKSI

a         Pengertian

Set instruksi didefinisikan sebagai suatu aspek dalam arsitektur computer yang dapat dilihat oleh para pemprogram. Secara u mum, ISA (Instruction Set Architecture) ini mencakup jenis data yang didukung, jenis instruksi yang dipakai, jenis register, mode pengalamatan, arsitektur memori, penanganan interupsi, eksepsi dan operasi I/O eksternalnya (jika ada).

ISA merupakan sebuah spesifikasi dari Pullman semua kode-kode biner (opcode) yang diimplementasikan dalam bentuk aslinya (native form) dalam sebuah desain prosessor tertentu. Kumpulan opcode tersebut, umumnya disebut sebagai bahasa mesin (machine language) untuk ISA yang bersangkutan.

ISA kadang-kadang digunakan  untuk membedakan kumpulan karakteristik yang disebut diatas dengan mikroarsitektur prosessor yang merupakan kumpulan teknik desain prosessor untuk mengimplementasikan set instruksi.

b      Bagian dari instruksi

001000 00001 00010 0000000101011110
Op Code Addr 1 Addr 2 Immediate Value

Equivalent Mnemonic :  Addi $r1, $r2, 350

Satu instruksi mungkin memiliki beberapa bidang, yang mengidentifikasi operasi logis untuk dilakukan, dan bias juga menyertakan alamat sumber dan tujuan dan nilai-nilai konstan. Ini adalah MIPS “ Tambahkan Segera” instruksi yang memungkinkan pemilihan register sumber dan tujuan dan inklusi dari sebuah konstanta kecil.

Pada arsitektur tradisional, instruksi mencakup opcode menentukan operasi yang akan dilakukan , seperti “isi menambahkan memori untuk mendaftarkan”, dan nol atau lebih operan penspesifikasi, yang dapat menentukan register, memori lokasi, atau data harfiah. Para penspesifikasi operan mungkin memiliki mode pengamatan menentukan makna mereka atau mungkin dalam bidang tetap. [1]

2        JENIS INSTRUKSI

Jenis instruksi diadalam set instruksi antara lain:

  1. Data processing : arithmetic dan logic instructions
  2. Data storage : memory instructions
  3. Data movement : I/O instructions
  4. Control : test and branch [2]

Daftar Pustaka:

[1] http://kikisugiarto.blogspot.com/

[2] http://id.wikipedia.org/wiki/Set_instruksi

[3] https://ekofitriyanto.wordpress.com/2013/10/30/177/

KLASIFIKASI DAN KUALIFIKASI ARSITEKTUR KOMPUTER

Komputer adalah barang yang umum dan sering kita temui saat ini. Bahkan sekarang sudah hampir setiap orang, khusunya pelajar, mahasiswa dan praktisi pendidikan sudah memiliki komputer sendiri. Komputer yang pada awalnya dibuat sebagai alat bantu hitung kini berkembang dengan sangat pesat. Game, software dan aplikasi – aplikasi digital kini dapat dilakukan dengan alat yang disebut komputer ini.

Bahkan sekarang ini dengan perkembangan internet, komputer bisa menjadi alat mencari uang, transfer uang, media bisnis, komunitas dan lain sebagainya. Dengan fungsinya yang begitu banyak dan penting, maka kini komputer merupakan salah satu barang yang sangat dibutuhkan oleh sebagian besar orang.

1.             EVOLUSI ARSITEKTUR

1950 -1960                             : Arsitektur computer adalah suatu Komputer aritmatik atau biasa disebut juga kalkulator.komputer ini dibuat untuk menghitung persamaan matematis pada masa peperangan pada saat itu.

1970 – pertengahan1980         : Arsitektur computer adalah suatu desain instruksi untuk suatu Kompiler

1990                                        : Arsitektur computer adalah suatu bentuk desain CPU, system memori,system I/O, multiprosesor dan network computer

2010                                        : Arsitektur komputer: suatu system yang dapat beradaptasi sendiri, struktur yang dapat mengorganisasikan sendiri, system DNA.

  1. 2. Klasifikasi Arsitektur

Pada komputer terdapat berbagai klasifikasinya dalam hal appaun. Setiap komputer tentunya memilik klasifikasi masing-masing. Disini membahas mengenai klasifikasi arsitekturnya menurut Von Neumann dan Non Von Neumann.

Kriteria mesin Von Neumann :

1. Mempunyai subsistem hardware dasar yaitu sebuah CPU, sebuah memori dan sebuah I/Osistem

2. Merupakan stored-program computer

3. Menjalankan instruksi secara berurutan

4. Mempunyai jalur (path) bus antara memori dan CPU

Pada tahun 1966, Flyyn mengklasifikasikan arsitektur komputer berdasarkan sifatnya yaitu :

1. Jumlah prosesor

2. Jumlah program yang dapat dijalankan

3. Struktur memori

Menurut Flyyn ada 4 klasifikasi komputer :

  1. SISD (Single Instruction Stream, Single Data Stream)

Satu CPU yang mengeksekusi instruksi satu persatu dan menjemput atau menyimpan data satu persatu.

  1. SIMD (Single Instruction Stream, Multiple Data Stream)

Satu unit kontrol yang mengeksekusi aliran tunggal instruksi, tetapi lebih dari satu Elemen Pemroses

  1. MISD (Multiple Instruction Stream, Single Data Stream)

Mengeksekusi beberapa program yang berbeda terhadap data yang sama.

Adadua kategori:
– Mesin dengan Unit pemroses berbeda dengan instruksi yang berbeda dengan data yang sama (sampai sekarang tidak ada mesin yang seperti ini)
– Mesin, dimana data akan mengalir ke elemen pemroses serial

4. MIMD (Multiple Instruction Stream, Multiple Data Stream

Juga disebut multiprocessors, dimana lebih dari satu proses dapat dieksekusi berikut terhadap dengan datanya masing-masing,

3.KUALITAS ARSITEKTUR KOMPUTER

1.Generalitas, Generalitas adalah ukuran besarnya jangkauan aplikasi yang bisa cocok dengan arsitektur. dan computer yang terutama digunakan untuk aplikasi bisnis menggunakan aritmetik decimal. Sistem umum memberikan dua jenis aritmetik.Salah satu pembahasan utama oleh kalangan peneliti komputer selama tabun 1980-an adalah persoalan bagusnya generalitas.

2.DayaTerap(Applicability), Daya terap (applicability) adalah pemanfaatan arsitektur untuk penggunaan yang telah direncanakannya. Buku ini membahas komputer yang terutama dirancang untuk satu dari dua area aplikasi utama : (1) aplikaSi ihniah dan teknis dan (2) aplikasi komersil biasa. Aplikasi ilmiah dan teknis adalah aplikasi yang biasanya untuk memecahkan persamaan kompleks dan untuk penggunaan aritmetik floating point ekstensif.

3.Efesiensi, Efisiensi adalah ukuran rata-ratajumlah hardware dalam komputer yang selalu sibuk selama penggunaannya biasa. Arsitektur yang efisien memungkinkan (namun tidak memastikan) terjadinya implementasi yang efisien. Salah satu sifat arsitektur yang efisien adalah bahwa ia secara relative cenderung sederhana. Karena untuk merancang sistem yang kompleks secara benar begitu sulit, maka kebanyakan komputer mempunyai sebuah komputer inti (core computer) efisien yang sederhana,yaitu CU.

4.KemudahanPenggunaan, Kemudahan penggunaan arsitektur adalah ukuran kesederhanan bagi programmer sistem untuk mengembangkan atau membuat software untuk arsitektur tersebut, misalnya sistem pengoperasiannya atau compilemya. Oleh karena itu, kemudahan penggunaan ini merupakan fungsi ISA dan berkaitan erat dengan generalitas.

5.DayaTempa(Maleability), Dua ukuran yang terakhir daya tempa dan daya kembang umumnya berlaku untuk implementasi computer dalam satu rumpun. Daya terap arsitektur adalah ukuran kemudahan bagi perancang untuk mengimplementasikan komputer (yang mempunyai arsitektur itu) dalam jangkauan yang luas. Pada Apple Macintosh atau IBM PC AT, spesifIkasi arsitektumya jauh lebih lengkap, sehingga semua implementasi hampir sama.

6.DayaKembang(Expandibility), Daya kembang (expandability) adalah ukuran kemudahan bagi perancang untuk meningkatkan kemampuan arsitektur,misalnya kemampuan ukuran memori maksimumnya atau kemampuan aritmetiknya. Dalam hal ini, daya kembang juga berkaitan dengan jumlah CPU yang dapat digunakan oleh system secara efektif.

D. FAKTOR KEBERHASILAN

Adabeberpa faktor yang mempengaruhi keberhasilan arsitekturkomputer, tiga diantaranya adalah :

1. Manfaat Arsitektural

2. Kinerja Sistem

3. Biaya Sistem


5. Struktur Dasar Komputer dan Organisasi Komputer

Suatu sistem komputer terdiri darilima unit struktur dasar, yaitu:

  • Unit masukan (Input Unit) yaitu dimana terdapat perintah atau instruksi yang dilakukan kepada komputer oleh pengguna
  • Unit kontrol (Control Unit) merupakan suatu unit yang berfungsi untuk mengontrol atau mengendalikan semua yang terdapat dalam komputer
  • Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU) adalah suatu unit dimana berisi fungsi-fungsi logika dan matematika atau perhitungan
  • Unit memori/penyimpanan (Memory / Storage Unit) yaitu unit penyimpanan dana yang dilakukan komputer
  • Unit keluaran (Output Unit) merupakan suatu hasil yang diharapkan dari suatu inputan yang telah dimasukkan

 

Organisasi Komputer

            Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka,teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol. Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian atribut–atribut sistem komputer yang terkait dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O.Sebagai contoh apakah suatu komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional

.Referensi

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER

http://journal.mercubuana.ac.id

http://panksgrunge.blogspot.com/2010/06/mengukur-kualitas-arsitektur-komputer.html

http://radmarssy.wordpress.com/2007/02/07/struktur-dasar-komputer/

http://lecturer.eepis-its.edu/~setia/ORKOMDwnld.html

STRUKTUR DASAR KOMPUTER DAN ORGANISASI KOMPUTER

Pengertian dari arsitektur dan organisasi komputer, yaitu arsitektur computer mempelajari atribut-atribut system computer yang terkait dengan seorang programmer. Contoh: set instruksi, aritmetika yang digunakan, teknik pengalamatan, mekanisme I/O. Sedangkan organisasi computer mempelajari bagian yang terkait dengan unit-unit operasional computer dan hubungan antara komponen system computer. Contoh: sinyal control, interface, teknologi memori. [1]

  1. ORGANISASI KOMPUTER
  2. Komponen Sistem

Sebuah computer digital dengan program tersimpan didalamnya merupakan sebuah system yang memanipulasi dan memproses informasi menurut kumpulan instruksi yang diberikan. System tersebut dirancang dari modul-modul perangkat keras (hardware) seperti register, elemen aritmatika dan logika, unit pengendali, unit memori dan unit I/O.

Kumpulan instruksi yang diberikan membentuk program-program mesin. Dari situ didefinisikan urutan dan pola perpindahan data dan transformasi data dalam modul-modul perangkat keras. Computer dibagi atas tiga bagian utama: CPU, I/O dan unit memori. Organisasi dasar dari sebuah computer ditunjukkan dalam diagram blok pada gambar 1.0.

Gambar 1.0. komponen dasar pada sebuah komputer digital

CPU mengendalikan urutan dari semua pertukaran informasi dalam komputer dan dunia luar melalui unit I/O. Unit memori terdiri dari sejumlah besar lokasi yang menyimpan program dan data yang sedang aktif digunakan oleh CPU. Ketiga unit tersebut dihubungkan dengan berbagai macam bus.

  1. Operasi Mikro

Organisasi bagian dalam dari sebuah komputer sangat ditentukan oleh kumpulan instruksi yang dijalankanya. Sebuah instruksi adalah sebuah kaidah yang digunakan oleh komputer (1) untuk mendefinisikan operasi seperti add,store,load dan jump.(2) untuk menentukan lokasi data dimana operasi akan dilakukan. Kumpulan dari semua instruksi disebut kumpulan instruksi, mencakup berbagai macam operasi aritmatik dan logika,operasi perpindahan data,operasi I/O dan operasi pengendalian. Kombinasi dari operasi-operasi ini dikelompokkan bersama sama,membentuk sebuah program mesin.

     Secara umum instruksi komputer merupakan sebuah kode biner yang terbagi atas beberapa field, field operasi disebut opcode,menjabarkan operasi yang dilakukan. Operasi ini dijalankan pada beberapa koleksi data disebut operand,bisa berupa bagian dari instruksi tersebut atau dimasukkan nilainya pada register atau memori.[2]

Gambar 1.1 bentuk dari format penulisan sebuah instruksi

  1. STRUKTUR DASAR KOMPUTER

Struktur Komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap-tiap komponen yang menyusun computer saling berkaitan, komponen-komponen disusun dengan alur bus yang mengalirkan data, alat dan mengendalikan antar komponen tersebut.

Struktur computer terdiri dari 5 unit struktur dasar, yaitu:

  1. Unit masukan (input control)
  2. Unit control (control unit)
  3. Unit logika dan aritmatika
  4. Unit memory / penyimpanan (memory / storage unit)
  5. Unit keluaran (output control)

Control unit dan ALU membentuk suatu unit tersendiri yang sendiri yang disebut central processing unit (CPU). Hubungan antar masing-masing unit dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

Fungsi utama dari masing-masing unit akan dijelaskan sebagai berikut:

  1. Unit masukan (input control)

Berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian membacanya dan diteruskan kememori / penyimpanan.

  1. Unit control (control unit)

Berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian seluruh system computer.

  1. Unit logika dan aritmatika (arithmetical and logical unit)

ALU merupakan bagian inti dari suatu system computer. Tugas utama dari ALU adalah melakukan perhitungan aritmatik / matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.

  1. Unit memori dan penyimpanan (memory / storage unit)

Berfungsi untuk menanpung data/program yang diterima dari unit masukkan sebelum diolah oleh CPU dan juga menerima data setelah diolah oleh CPU yang selanjutnya diteruskan ke unit keluaran.

  1. Unit keluaran (output unit)

Berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori. [3]

Sumber :

http://bacaanelektro.blogspot.com/2014/11/struktur-dasar-komputer-dan-organisasi.html

indrarmcf.blogspot.com/2014/01/penjelasan-organisasi-arsitektur.html?m=1

soeparlan, soepono (1995).”pengantar organisasi system computer”. Jakarta. Penerbit Gunadarma.

[3] sharing company.blogspot.com/2013/11/makalah-struktur-dasar-komputer.htm?m=1

Etika Menulis Di Internet

Etika menulis di internet merupakan pendapat atau opini pribadi seseorang mengenai aturan atau sopan santun menulis di dalam dunia maya. Aturan–aturan tersebut harus dapat dipahami oleh setiap individu. Tetapi, masih banyak kita temukan mereka yang menulis tanpa menggunakan aturan atau sopan santun yang semestinya. Mereka abai dan tidak ambil pusing dalam mempublikasikan sesuatu, seperti gambar, video, atau mengirimkan pesan melalui email, tanpa memerhatikan kode etik yang semestinya berlaku.

Padahal, semua orang dapat membaca artikel tersebut. Tentu saja, jika ada artikel yang berisi pesan yang bersifat negatif, dan berdampak merugikan bagi banyak orang, maka secara tidak langsung, pesan tersebut akan mengarahkan para pembaca pada sesuatu yang tidak baik juga. Seperti yang kita ketahui, pola pikir setiap manusia memang berbeda–beda, mengenai batasan-batasan baik ataupun yang buruk terhadap suatu artikel. Tidak ada salahnya, jika ada pembatasan secara umum mengenai etika berbahasa yang dapat digunakan dalam penulisan artikel, dengan tujuan agar dapat dipahami oleh banyak orang.

Ada beberapa etika yang perlu kita ketahui dalam menulis/memposting tulisan kita di internet :

  • jangan pernah menggunakan kalimat-kalimat yang kasar.
  • gunakan kata-kata yang sopan
  • tidak mengandung unsur SARA
  • jangan mengundang pertengkaran , maksudnya tulisan tersebut bersifat fitnah/tidak benar,    sehingga pembaca mempersoalkan tulisan tersebut, dan pembaca bisa saja membawa penulis pada tuntutan hukum
  • berbagilah pengetahuan yang berharga
  • hindarkan informasi yang bersifat negatif
  • tidak melanggar hukum hak cipta
  • tulisan yang dibuat bukan hasil “plagiat”
  • gunakan kalimat yang sederhana, sehingga pembaca mudah memahami tulisan tersebut
  • tulisan berupa fakta bukan bohongan
  • berilah informasi yang berguna bagi pembaca
  • jangan menggunakan kata yang berulang-ulang
  • tidak memanipulasi data
  • selalu menyertakan sumber ketika mengambil tuliasan dari web lain.

Sebaiknya  yang harus kita lakukan ketika menulis di internet adalah meningkatkan kewaspadaan kita dan berpedoman pada etika. Artinya, kita harus memikirkan terlebih dahulu terhadap apa yang akan kita tulis, apakah akan membawa dampak positif ataupun negatif. Dan, apa yang kita tulis harus memiliki tujuan yang jelas, agar tidak merugikan diri sendiri maupun orang lain.
Pada era reformasi ini, kita dapat bebas memberikan pendapat, namun kita tetap harus menyadari pendapat atau pesan yang akan kita sampaikan dan publikasikan melalui internet, karena semuanya akan memberikan pengaruh bagi mereka yang membaca tulisan tersebut. Kita mempunyai kebebasan berpendapat, namun kebebasan tersebut haruslah kebebasan yang bertanggung jawab. Jadi, pesan apapun yang ingin disampaikan akan mendapatkan respons dan selama pendapat ataupun pesan tersebut tidak mengandung hal negatif, namun bermanfaat, kita tidak perlu takut untuk menulis dan memublikasikannya.

Sumber : http://ubay16.wordpress.com/2013/10/03/etika-menulis-di-internet/

http://arfianbagus.blogspot.com/2011/07/etika-menulis-di-internet.html

http://riamande7jelita.blogspot.com/2012/10/etika-menulis-di-internet_3.html

PROCEDURE

1. Mulai

2. Tentukan Pilihan

3. Nilai W

– Jika nilai W belum diketahui, lanjut langkah 5

– Jika nilai W diketahui, lanjut langkah 19

– Jika ingin berhenti lanjut langkah 28

4. Nilai V

– Jika nilai V belum diketahui, lanjut langkah 8

– Jika nilai V diketahui, lanjut langkah 13

– Jika ingin berhenti lanjut langkah 28

5. Masukkan I (Tegangan)

6. Masukkan R (hambatan)

7. Hitung V = I x R

8. Nilai V

9. Lanjut langkah 15

10. Masukkan V (Tegangan)

11. Masukkan I (Arus)

12. Masukkan t (Waktu)

13. Hitung W = V x I x t

14. Nilai W

15. Lanjut langkah 21

16. Masukkan W (Energi)

17. Masukkan t (Waktu)

18. Hitung P = W/t

19. Nilai P

20. Menghitung Ulang

– Jika Ingin kembali menghitung, lanjut langkah 24

–  Jika Ingin berhenti, lanjut langkah 28

21. Pilihan Menghitung Ulang

– Jika ingin menghitung ulang V (Tegangan),

lanjut langkah 8

– Jika ingin menghitung ulang W (Energi), lanjut

langkah 13

– Jika ingin menghitung ulang P (Daya), lanjut

langkah 21

22. Berhenti

23. Selesai

Flowchart

1

=================================

2

 

 

Program

write(*,1)

1     format (6x,’project 1′,/3x,’Menghitung Daya’)

Write (*,*)

write (*,*) ‘Keterangan Rumus Tersedia’

write (*,*) ‘V = Tegangan (Volt)’

write (*,*) ‘I = Arus Listrik (Ampere)’

write (*,*) ‘R = Hambatan (Ohm)’

write (*,*) ‘W = Energi dalam listrik (Joule)’

write (*,*) ‘P = Daya yang dihasilkan (Watt)’

write (*,*) ‘t = Waktu (Detik)’

write (*,*)

write (*,*) ‘——————————————-’

write (*,*) ‘——————————————-’

write (*,*)

400   write (*,*) ‘Tuliskan angka pilihan Anda’

write (*,*) ‘ketik kode angka’

write (*,*) ’1. jika W belum diketahui’

write (*,*) ’2. jika W diketahui’

write (*,*) ’3. jika ingin berhenti’

read (*,’(BN,F2.0)’,err=401) pilihan

IF (Pilihan.EQ.1.) go to 50

IF (Pilihan.EQ.2.) go to 300

IF (Pilihan.EQ.3.) go to 900

IF (Pilihan.GT.3.) go to 10

10     write (*,11)

11     format (//,1x,’anda kurang beruntung

memasukkan data, coba lagi’)

goto 400

401    write(*,*)’maaf keyword yang anda masukkan

salah!’

goto 400

50     write (*,*)

write (*,*) ‘——————————————-’

write (*,*) ‘——————————————-’

write (*,*)

write (*,*) ‘Tuliskan angka pilihan Anda’

write (*,*) ‘ketik kode angka’

write (*,*) ’1. jika V belum diketahui’

write (*,*) ’2. jika V diketahui’

write (*,*) ’3. jika ingin berhenti’

read (*,’(BN,F2.0)’,err=51) pilihan

IF (Pilihan.EQ.1.) go to 100

IF (Pilihan.EQ.2.) go to 200

IF (Pilihan.EQ.3.) go to 900

IF (Pilihan.GT.3.) go to 12

12     write (*,11)

go to 50

51     write(*,*)’maaf keyword yang anda masukkan

salah!’

goto 50

100   write (*,*)

write (*,*) ‘—————————————–’

write (*,*) ‘——————————————’

write (*,*) ‘                           ============’

write (*,*) ‘                            ==                 ==’

write (*,*) ‘Rumus Menghitung  ==  V=I x R   ==’

write (*,*) ‘    Tegangan           ==                ==’

write (*,*) ‘                             ===========’

write (*,*) ‘————————————————–’

write (*,*) ‘——————————————-’

write (*,*)

103    Write (*,*) ‘masukkan I (Ampere)’

Read (*,*,err=101) I

104    Write (*,*) ‘masukkan R (Ohm)’

Read (*,*,err=102) R

V = I*R

Write (*,2) V

2        Format(1x,’Jadi

Tegangan=’,F10.2,2x,’Volt’,F10.2)

goto 150

101    write(*,*)’maaf keyword yang anda masukkan

salah!’

goto 103

102    write(*,*)’maaf keyword yang anda masukkan

salah!’

goto 104

write (*,*)

200   write (*,*)

write (*,*) ‘—————————————-’

write (*,*) ‘—————————————–’

write (*,*) ‘                           ============’

write (*,*) ‘                            ==                ==’

write (*,*) ‘Rumus Menghitung == W = V x I x t   ==’

write (*,*) ‘    Energi               ==                 ==’

write (*,*) ‘                           ============’

write (*,*) ‘——————————————-’

write (*,*) ‘——————————————’

write (*,*)

write (*,*)

203    Write (*,*) ‘masukkan V (Volt)’

Read (*,*,err=201) V

write (*,*)

204   Write (*,*) ‘masukkan I (Ampere)’

Read (*,*,err=202) I

write (*,*)

goto 152

201   write(*,*)’maaf keyword yang anda masukkan

salah!’

goto 203

202   write(*,*)’maaf keyword yang anda masukkan

salah!’

goto 204

150   write (*,*)

write (*,*) ‘——————————————’

write (*,*) ‘——————————————’

write (*,*) ‘                             ==========’

write (*,*) ‘                             ==              ==’

write (*,*) ‘Rumus Menghitung  == W=V x I x t

==’

write (*,*) ‘    Energi                ==               ==’

write (*,*) ‘                            ===========’

write (*,*) ‘——————————————-’

write (*,*) ‘——————————————-’

write (*,*)

write (*,*)

152   Write (*,*) ‘masukkan t (Detik)’

Read (*,*,err=151) t

W = V*I*t

Write (*,3) W

3       Format(1x,’Jadi Energi =’,F10.2,2x,’Joule’,F6.2)

goto 600

151   write(*,*)’maaf keyword yang anda masukkan

salah!’

goto 152

300   write (*,*)

write (*,*) ‘—————————————–’

write (*,*) ‘—————————————–’

write (*,*) ‘                               ==========’

write (*,*) ‘                               ==         W  ==’

write (*,*) ‘Rumus Menghitung    ==   P =  –  ==’

write (*,*) ‘     Daya                  ==          t   ==’

write (*,*) ‘                               ==========’

write (*,*) ‘—————————————–’

write (*,*) ‘—————————————–’

write (*,*)

303   Write (*,*) ‘masukkan W (Joule)’

Read (*,*,err=301) W

304   Write (*,*) ‘masukkan t (Detik)’

Read (*,*,err=302) t

goto 601

301   write(*,*)’maaf keyword yang anda masukkan

salah!’

goto 303

302   write(*,*)’maaf keyword yang anda masukkan

salah!’

goto 304

600  write (*,*)

write (*,*) ‘—————————————–’

write (*,*) ‘—————————————–’

write (*,*) ‘                            ============’

write (*,*) ‘                            ==           W    ==’

write (*,*) ‘Rumus Menghitung  ==    P =  –    ==’

write (*,*) ‘     Daya                 ==          t     ==’

write (*,*) ‘                          =============’

write (*,*) ‘——————————————–

——’

write (*,*) ‘——————————————–

——’

write (*,*)

601   P = W/t

write (*,*)

write (*,*)

Write (*,4) P

4      Format(1x,’Jadi Daya   =’,F10.2,2x,’Watt’,F6.2)

write (*,*)

write (*,*) ‘——————————————-

——-’

write (*,*) ‘——————————————-

——-’

write (*,*)

700  write (*,*) ‘Tuliskan angka pilihan Anda’

write (*,*) ‘ketik kode angka’

write (*,*) ’1. jika ulang menghitung’

write (*,*) ’2. jika tidak mengulangi perhitungan’

read (*,’(BN,F2.0)’,err=701) pilihan

IF (Pilihan.EQ.1.) go to 111

IF (Pilihan.EQ.2.) go to 900

IF (Pilihan.gt.2.) go to 15

15    write (*,11)

GOTO 700

701   write(*,*)’maaf keyword yang anda masukkan

salah!’

goto 700

write (*,*) ‘——————————————

——–’

write (*,*) ‘——————————————

——–’

write (*,*)

111   write (*,*) ‘Tuliskan angka pilihan Anda’

write (*,*) ‘Mengulang Menghitung’

write (*,*) ‘ketik kode angka’

write (*,*) ’1. V (Tegangan)’

write (*,*) ’2. W (Energi)’

write (*,*) ’3. P (Daya)’

read (*,’(BN,F2.0)’,err=1000) pilihan

IF (Pilihan.EQ.1.) go to 100

IF (Pilihan.EQ.2.) go to 202

IF (Pilihan.EQ.3.) go to 302

IF (Pilihan.GT.3.) go to 112

112   write (*,11)

goto 111

1000  write(*,*)’maaf keyword yang anda masukkan

salah!’

goto 111

900   write(*,5)

5       format (6x,’Calculation Power’,//,11x,’Has

done’,//,6x,

–  ’Matur Thanks You’)

stop

End

Sumber : https://blog.ub.ac.id/kedetautiz/2013/05/30/algoritma-flowchart-list-program/